Ungkapan "Diam adalah emas" sepertinya tidak akan berlaku bagi Anda yang ingin mengejar mimpi untuk mencapai kesuksesan. Karena kalau hanya diam, tanpa menunjukan potensi Anda, maka jangan harap orang lain akan mengenal Anda sepenuhnya.
Dalam hal ini, ketekunan dalam bekerja saja tidak cukup untuk bisa membuat Anda merambah ke posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Suara Anda pun juga termasuk ikut andil dalam menunjukkan seberapa besar potensi dan kontribusi Anda terhadap perusahaan.
Maka dari itu, jangan pernah takut untuk menyuarakan ide, masukan dan pemikiran cemerlang Anda kepada atasan.
Sadari nilai lebih Anda
Jangan ragu untuk memuji kinerja Anda sendiri, saat semua urusan dan pekerjaan dapat terlesaikan dengan baik. Anda bisa mempraktekkannya di rumah atau toilet kantor. Katakan, "Saya berhasil. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Saya profesional."
Dengan begitu, Anda bisa membangun rasa percaya diri Anda bahwa Anda pun memiliki kemampuan yang patut menjadi perhitungan atasan Anda. Selain itu juga, jangan bosan-bosan untuk me-review pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada atasan. Dengan begitu Anda bisa meminimalisir kekurangan di sana-sini.
Keluar dari bayang-bayang rasa rendah diri
Tentu Anda pernah menonton tayangan 'Betty La Fea' atau Betty jelek, sekretaris pintar yang "diasingkan" oleh rekan-rekan kerjanya, hanya karena penampilannya yang out of date dan tidak gaul. Namun akhirnya, Betty mampu mendobrak "kebisuan" dirinya sendiri dengan melakukan perubahan dalam dirinya.
Betty La Fea memang hanya tokoh rekaan sebuah telenovela asal Kolumbia. Namun ceritanya bisa menjadi insipirasi banyak orang. Jika hanya bersembunyi di balik bayang-bayang kekurangan diri, maka itu sama saja dengan memenjarakan diri sendiri.
Tunjukkan inisiatif Anda
Bukan berarti kalau Anda menujukkan inisiatif untuk terlibat dalam penyelesaian sebuah proyek yang tengah dirundung masalah - dimana Anda memiliki kapabilitas dalam menangganinya berarti Anda sok tahu dan ingin cari perhatian atasan. Tidak sama sekali!
Justru disaat kepanikan tengah melanda perusahaan, dan Anda bisa ikut memberikan solusi yang baik untuk permasalahan tersebut, maka bukan tidak mungkin, atasan yang selama ini hanya menggangap kemampuan Anda sama saja dengan pegawai lainnya (standar), maka akan memberikan sinyal positif untuk memberikan reward untuk usaha keras Anda.
Bicara saat rapat
Berhentilah menjadi pendengar sejati saat rapat tengah berlangsung. Jangan sia-siakan kesempatan Anda untuk ikut menyumbangkan ide-ide cemerlang Anda yang bisa memajukan perusahaan.
Karena tentu atasan Anda tidak akan menanyakan satu per satu pendapat/masukan dari anak buahnya yang jumlahnya puluhan atau bahkan ratusan. Maka dari itu, buka "gembok" di mulut dan kemukakan pemikiran Anda di forum tersebut. (Dee)
0 komentar:
Posting Komentar